Sabtu, 03 Juli 2010

Fosil Hidup!!!

Catatan beberapa fosil menunjukan ada beberapa yang merupakan "fosil hidup". Fosil-fosil hidup dari zaman prasejarah menggambarkan bahwa bentuk mereka masih sama dengan hewan-hewan hidup saat ini, alias tidak berevolusi! Berikut ini saya tuliskan sedikit contoh fosil hidup tersebut.

1. ERA PALEOZOIC (543-250 Juta Tahun Lalu)
Ikan Coelacanth
Umur           : 410 juta tahun lalu (Zaman Devon)
Lokasi Fosil : Australia, Inggris, Lebanon

Jumlah fosil yg ditemukan dari ikan ini sangat banyak. Awalnya, banyak yg mengklaim fosil ikan coelacanth merupakan stage peralihan hewan air ke darat. Saat itu banyak yg menilai ikan Coelacanth memiliki paru2 primitif, otak yg berkembang, dan siripnya merupakan setengah kaki. Tetapi ditemukannya hidup-hidup ikan coelacanth saat ini telah membantahkan hal tersebut. Paru2 primitif itu ternyata kantung lemak, otaknya sama dg ikan2 lainnya, dan siripnya itu adalah memang sebuah sirip utk berenang. Ikan sepanjang 130 cm ini juga pernah ditemukan nelayan di Sulawesi, tetapi hanya mampu bertahan 17 jam sebelum akhirnya mati. Coelacanth yg hidup di Indonesia adalah Coelacanth Menado, Latimeria menadoensis.
 
Nautilus
Umur           : 505 juta tahun lalu (Zaman Cambrian)
Lokasi Fosil : Libia, India, Eropa, Madagascar, California

Nautilus merupakan hewan yg termasuk dalam cepahlopoda dg ciri khas tentakel tanpa bantalan penghisap dan kepala yg menonjol dari cangkangnya. Hewan yg tidak memiliki penglihatan baik ini adalah karnivora. Mereka memakan ikan kecil dan crustacea.

Kepiting Tapal Kuda
Umur           : 540-248 juta tahun lalu (Zaman Cambrian)
Lokasi Fosil : Jerman, Kanada, Lebanon

Penemuan fosil terbarunya bahkan kepiting tapal kuda lebih tua dibandingkan trilobit yg telah punah. Tubuh kepiting tapal kuda dilindungi kulit keras. Biasanya hewan berkaki 10 ini mencari makan di dasar laut berupa cacing, molusca, crstacea, dan ikan kecil. Kepiting tapal kuda dikenal juga dg nama belangkas, kepiting ladam, mimi, atau mintuna.

Capung
Umur           : 300 juta tahun lalu (Zaman Carbon)
Lokasi Fosil : Prancis, China, Inggris, Brazil, Rusia

Salah satu capung di Zaman carbon adalah Meganeura yg berukuran monster, yaitu sebesar burung kakaktua dg bentangan sayap mencapai 1 meter. Sementara capung yg dijumpai saat Zaman Jurassic adalah capung yg ukurannya tak jauh berbeda dg capung yg sering kita temui saat ini. Seperti capung zaman sekarang, capung prasejarah juga kebanyakkan adalah menjadi mangsa dari banyak hewan seperti burung, reptil serta amfibi.

Bintang Laut
Umur           : 325 juta tahun lalu (Zaman Carbon)
Lokasi Fosil : Jerman, Inggris, Missisipi

Bintang laut adalah fosil hidup, jenis yg ditemukan saat Zaman Carbon sama persis dengan spesimen berumur 245 juta tahun, dg spesimen berusia 150 juta tahun, maupun spesimen hidup hari ini. Bintang laut merupakan hewan simetri radial dan umumnya memiliki lima atau lebih lengan. Bintang laut tidak memiliki rangka yang mampu membantu pergerakan. Rangka mereka berfungsi sebagai perlindungan. Mereka bergerak dengan menggunakan sistem vaskular air.

Gingko

Umur           : 270 juta tahun lalu (Zaman Permian)
Lokasi Fosil : China, Kanada, Inggris



Pakis
Umur           : 375 juta tahun lalu (Zaman Devon)
Lokasi Fosil : Kansas, Australia



2. ERA MESOZOIC (250-65 Juta Tahun Lalu)
Tuatara

Umur           : 70 juta tahun lalu (Zaman Cretaceous)
Lokasi Fosil : New Zealand, Argentina

Reptilia yg hidup menyendiri ini keluar dari liang pada malam hari untuk mencari makan. Makanan reptil yg bisa berumur mencapai 100 tahun ini berupa serangga dan hewan kecil. Seekor tuatara menyentak mangsanya dg sergapan yg ceoat dan merobek-robek dg giginya yg kuat.

Buaya

Umur           : 150 juta tahun lalu (Zaman Jurassic)
Lokasi Fosil : Asia, Maroco, Mexico, Brazil, Oregon, Rep. Dominika

Buaya telah meninggalkan banyak fosil. Tubuh binatang ini tidak ada perbedaan apapun dg rekannya yang hidup hari ini. Sejak zaman prasejarah buaya memang adalah predator ganas, bahkan mereka menyerang dinosaurus. Buaya saat itu ada yg berukukuran sampai 15 meter.

Rayap
Umur           : 100 juta tahun lalu (Zaman Cretaceous)
Lokasi Fosil : Rep. Dominika, Barremian

Fosil rayap sebenarnya telah dtemukan sejak akhir Triassic, hanya saja fosil yg ditemukan baru berupa sarangnya saja. Rayap yg bersayap merupakan rayap yg melakukan perkawinan. Rayap bersayap disebut juga laron.

Semut
Umur           : 95 juta tahun lalu (Zaman Cretaceous)
Lokasi Fosil : Brazil, Rep. Dominika, Rusia, Amerika Serikat, Afrika, Prancis

Semut ini membangun sarang yg tak jauh dg sumber makanan dan air. Semut merupakan salah satu hewan yg memiliki jumlah spesies terbanyak. Semut yg bersayap merupakan semut jantan atau betina (semut yg melakukan perkawinan), sementara semut yg tak bersayap adalah semut pekerja (betina yg tak kawin). Bentuknya yang dari fosil amber sama percis dg semut-semut masa kini.

Platypus
Umur           : 120 juta tahun lalu (Zaman Cretaceous)
Lokasi Fosil : Australia, Argentina

Platypus adalah mamalia bertelur. Mereka adalah perenang handal karena memiliki kaki yg berselaput serta ekor yg kuat. Mereka mencari makan di dalam air dg menggunakan paruhnya yg juga berfungsi sbg sensor yg sensitif.

Cycad
Umur           : 245 juta tahun lalu (Zaman Triassic)
Lokasi Fosil : Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, China, Jepang


Oak
Umur           : 145 juta tahun lalu (Zaman Cretaceous)
Lokasi Fosil : California, Australia, Prancis, Hungaria



Araucaria 

Umur           : 210 juta tahun lalu (Zaman Jurassic)
Lokasi Fosil : Argentina


3. ERA CENOZOIC 65 Juta Tahun Lalu-Sekarang)
Kumbang Penyelam

Umur           : 11 ribu juta tahun lalu (Kala Pleistocene)
Lokasi Fosil : California

Kumbang penyelam memiliki tungkai belakang yg dpt mendayung dg cepat. Mereka dikategorikan serangga bawah air tercepat. Biasanya kumbang penyelam akan terbang berpindah-pindah kolam. Baik larva ataupun yg sudah dewasa, keduanya merupakan karnivora.

Hiu Putih
Umur           : 25 juta tahun lalu (Kala Oligocene)

Lokasi Fosil : Amerika Selatan, Amerika Utara, Eropa, Afrika, Australia, Jepang, Selandia Baru, Jamaica
Fosil hiu putih yg ditemukan adalah berupa gigi dan tulang belakang. Hiu putih sejak dahulu juga merupakan predator ganas, mereka bahkan bisa menyerang paus karena ukurannya yg sangat besar, 3 kali lebih besar dari hiu putih yg hidup saat ini.

Maple
Umur         : 48 juta tahun lalu (Kala Eocene)
Lokasi Fosil : Inggris, Asia Barat 

6 komentar:

  1. mengapa fosil hidup lebih banyak d temukan d lautan?dapatkah anda menguraikan sebabnya?

    BalasHapus
  2. Bumi berkali-kali mengalami perubahan lingkungan yg disebabkan oleh byk faktor seperti gunung meletus, asteroid, komet, dll. Misalnya, Bumi saat zaman Triassic begitu panas, bahkan kutub utara saat itu pun terasa hangat, sementara saat zaman es mendadak semuany menjadi dingin.

    Daerah lautan umumnya keadaanny tak akan berubah se-ektrem & secepat di daratan, mungkin itu yg membuat hewan2 air byk yg lolos dari seleksi alam yg terjadi. Yg menjadi fosil2 hidup itu tentunya hanya mereka mampu beradaptasi dg perubahan lingkungan yg terjadi.

    Tapi sy blum memiliki informasi pasti bahwa fosil hidup dari daerah laut itu lebih byk drpd fosil hidup dr daratan.

    BalasHapus
  3. bingung mau ngapain
    mari bergabung dengan kami difans poker

    BalasHapus
  4. Kecewa kalah melulu? Kecewa dengan agen lain?
    Daftar disini www(dot)updatebetting(dot)co

    BalasHapus
  5. Terimakasih bos infonya sangat bermanfaat. Jangan lupa kunjungi website kami http://bit.ly/2wppttV

    BalasHapus