Amfibi Aneh

Amfibi merupakan hewan mengalami bermetamorfosis untuk menjadi bentuk sempurna. Namun Axolotl (Ambystoma mexicanum) merupakan satu-satunya amfibi yang tidak pernah mencapai puncak pada tahap metamorfosisnya. Ya, amfbi yang memakan cacing, serangga, dan ikan kecil ini selamanya tetap menjadi larva atau kecebong yang artinya mereka tetap hidup di air dan bernafas dengan insang.

Walau hanya mencapai tahap larva sajaa, mereka akan mencapai masa dewasa. Berbeda dengan amfibi pada umumnya yang mampu bertahan di air dan di darat, Axolotl menghabiskan seluruh hidupnya di air. Mereka makan, berkembang biak di dalam air. 2. Di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Australia axolotl disimpan untuk jadi hewan piaraan. axolotl terdapat di Mexico.

Tubuh Axolotl 
Axolotl merupakan kecebong, sehingga memiliki insang luar dan sirip caudal yang membentang dari belakang kepala hingga lubang. Mereka memiliki kepala yang lebar dan matanya lidless. Panjang tubuhnya 15-45 cm (rata-rata 23 cm) dengan berat tubuh 125-130 gram untuk pejantan, dan 170-180 gram untuk betina. Pejantan dapat diidentifikasikan dari saluran kloakanya yang menggembung.

Musim Kawin
Pejantan akan “menari” untuk menarik pasangannya, kemudian menyentuh betinanya sebelum menyimpan beberapa sperma yang dikenal juga sebagai spermatophira di atas batu dan tanaman. Kini tinggal si betina mengambilnya dengan kloaka yang sudah terdapat banyak sel telur, sehingga pembuahannya adalah internal. Betinanya akan bertelur 24 jam kemudiaan, tiap-tiap telur yang keluar sudah terbungkus oleh lendir. Mereka akan saling merekat satu sama lainnya dan kemudian telur-telur itu akan diinkbasi Selma 2-3 minggu. Pada masa ini axolotl akan menjadi pasif, hanya melakukan istirahat. Mereka menjadi lambat dan sesekali muncul ke permukaan untuk mengambil udara.