Ikan batu atau stone fish (Famili Synanceiidae) hidup di laut tropis berpasir, agak dalam dan penuh bebatuan, mulai dari pesisir timur Afrika hingga timur Papua. Ikan soliter sepanjang 40 cm ini merupakan karnivora, mereka memakan ikan, udang, dan hewan berkulit keras. Tampang seram dengan tubuh "tanpa sisik" (sisik begitu kecil sehingga nampak tak terlihat) dan warna tubuh sesuai dengan warna bebatuan koral menjadikan mereka peniru yang ulung. Berkamuflase dengan lingkungan batu sekitar dan sanggup diam mematung selama berhari-hari sehingga nyaris sulit dikenali. Mereka akan diam, menunggu mangsa mendekat kearahnya. Beberapa spesies diketahui hidup di sungai dan muara.
Dibalik semua itu, ikan batu adalah ikan beracun, dan bahkan dikategorikan ikan paling beracun di dunia. Hal ini dikarenakan kadar racun neurotoxinnya hampir sama dengan bisa seekor ular kobra. Racunnya berasal dari sebuah kelenjar racun yang terdapat pada duri disekitar sirip punggung (sirip dorsal) dan sirip dadanya (sirip pektoral). Tusukan dari duri itu mulanya hanya akan terasa menyengat, namun setelah 24 jam, racun mulai bekerja. Racun bisa menyebabkan kematian bagi orang yang mengidap penyakit jantung, juga trauma berkepanjangan bagi korbannya. Oleh karena itu kehati-hatian sangat diperlukan saat melakukan diving.
Kecewa kalah melulu? Kecewa dengan agen lain?
BalasHapusDaftar disini www(dot)updatebetting(dot)co
Trims infonya. Jangan lupa kunjungi website kami ya https://bit.ly/2oY9QVY
BalasHapus