Kamis, 02 September 2010
Dajjal
Dajjal adalah seorang manusia biasa, ia dinamakan demikian karena ia menutupi kebenaran dengan kebathilan atau dikarenakan ia menyembunyikan kekufurannya di hadapan manusia dengan kedustaan dan tipu dayanya terhadap mereka. Ada sejumlah hadits yang menjelaskan tentang sifat-sifat Dajjal.
Dalam Sahih Bukhori diriwayatkan bahwasanya Rasulullah SAW pernah memberikan khutbah di hadapan para sahabatnya, lalu beliau menyebutkan Dajjal. Beliau bersabda:
“Aku benar-benar akan memperingatkan kalian tentang Dajjal. Tidak ada seorang nabi melainkan ia pernah memperingatkan kaumnya tentang masalah tersebut. Tetapi aku akan mengatakan kepada kalian suatu ucapan yang belum pernah dikatakan oleh seorang nabi pun sebelumku. Dia itu (Dajjal) picak (bermata sebelah) sedangkan Alloh tidaklah picak” (Sahih Jami’ shogir 3495/ Al-Bany).
"Barangsiapa yang mendengar tentang kedatangan Dajjal, hendaklah ia menjauhinya. Demi Alloh sesungguhnya seseorang akan mendatanginya dan ia menyangka bahwa dirinya seorang yang beriman, lalu ia mengikutinya yang dapat menimbulkan berbagai syubuhaat” (Sahih Jami’ shogir 6301/ Al-Bany)
Hadits lainnya adalah :
Dari Ibnu Umar RA. Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: ” Ketika aku sedang tidur aku mengelilingi di Ka’bah?… (beliau menyebutkan bahwasanya ia melihat Nabi Isa bin Maryam, kemudian melihat Dajjal dan menyebutkan sifat-sifatnya). Ibnu Umar berkata: Tiba-tiba ada seorang laki-laki yang besar tubuhnya, berwarna merah, rambutnya pendek, matanya picak, seakan-akan matanya itu buah anggur yang mengambang, Mereka berkata: “Ini adalah Dajjal, manusia yang paing menyerupainya adalah Ibnu Quthn seorang laki-laki dari Bani Khuza’ah (Sahih Bukhori 13/90 dan Muslim 2/237).
Dari Nawwas bin Sam’an RA, ia berkata: Rasulullah SAW telah bersabda berkaitan sifat Dajjal: “Dia itu seorang pemuda, rambutnya pendek, matanya mengambang, seakan-akan aku menyerupakannya denga Abdul ‘izz bin Qathn” (Sahih Muslim 18/65).
Dari Abu Bakar ash-Shidiq RA ia berkata: Rasulullah SAW menceritakan kepada kami tentang Dajjal, beliau bersabda: “Dajjal akan keluar dari negeri sebelah timur yang disebut Khurosan”
Asal-Usul Keluarganya:
Dajjal adalah seorang manusia dari keturunan Yahudi. Dia bukan Jin atau makhluk lain selain ia sebagai manusia yang ditangguhkan ajalnya “Minal Munzharin” seperti halnya Nabi Isa as yang di angkat oleh Allah swt ke atas langit dan ditangguhkan kematiannya sehingga beliau nantinya turun kembali ke muka bumi ini lalu beliau akan mati dan di kuburkan di Madinah Al Munawwarah. Sama juga halnya dengan Iblis yang di tangguhkan kematiannya sampai kiamat nanti.
Dajjal; ayahnya seorang yang tinggi dan gemuk. Hidungnya seperti Paruh burung. Sedangkan Ibunya pula seorang perempuan gemuk dan banyak dagingnya. Menurut Imam Al Barzanji ada pendapat mengatakan bahwa asal keturunan bapaknya ialah seorang Dukun Yahudi yang di kenal dengan “syaqq” sedangkan ibunya adalah dari bangsa Jin. Ia hidup di zaman Nabi Sulaiman as dan mempunyai hubungan dengan makhluk halus. Lalu oleh Nabi Sulaiman ia akhirnya ditangkap dan dimasukkan ke dalam penjara. Walau bagaimanapun kelahiran dan kehidupan masa kecilnya tidak diketahui dengan jelas.
Sifat Fisiknya:
Hadis Huzaifah r.a katanya: Rasulullah s.a.w. telah bersabda: Dajjal ialah orang yang buta matanya sebelah kiri, lebat (panjang) rambutnya serta dia mempunyai Syurga dan Neraka. Nerakanya itu merupakan Syurga dan Syurganya pula ialah Neraka (Hadis Sahih Muslim)
Ada beberapa ciri perawakan Dajjal yang disebutkan dalam Hadis Rasulullah saw, diantaranya:
Seorang yang tampak masih muda; Berbadan Besar dan agak kemerah-merahan; Rambutnya kerinting dan tebal. Kelihatan dari belakang seolah-olah dahan kayu yang rimbun.
Dan tandanya yang paling kentara sekali ada dua: Pertama: Buta mata kirinya dan kelihatan seperti buah kismis yang kecut, manakala mata kanannya tertonjol keluar kehijau-hijauan berkelip-kelip laksana bintang. Jadi kedua matanya adalah cacat. Kedua: Tertulis di dahinya tulisan “Kafir (Kaf-Fa-Ra)”. Tulisan ini dapat dibaca oleh setiap orang Islam, tak peduli ia pandai membaca atau tidak. Mengikut hadis riwayat At-Thabrani, kedua tanda ini muncul dalam diri Dajjal setelah ia mengaku sebagai Tuhan. Adapun sebelum itu, kedua tanda yang terakhir ini belum ada pada dirinya.
Tempat Tinggalnya Sekarang:
Menurut riwayat yang sahih yang disebutkan dalam kitab “Shahih Muslim”, bahwa Dajjal itu sudah ada sejak beberapa lama. Ia dirantai di sebuah pulau dan ditunggu oleh seekor binatang yang bernama “Al-Jassasah”. Terdapat hadis mengenainya.. (tetapi terlalu panjang utk ditulis.. ). Dari Hadits ini jelaslah bagi kita bahwa Dajjal itu telah ada dan ia menunggu waktu yang diizinkan oleh Allah swt untuk keluar menjelajah permukaan bumi ini dan tempat “transitnya” itu ialah disebelah Timur bukan di Barat.
Berapa lama ia akan hidup setelah kemunculannya:
Dajjal akan hidup setelah ia memulai ajarannya kepada umat ini, selama empat puluh hari saja. Namun begitu, hari pertamanya adalah sama dengan setahun dan hari kedua sama dengan sebulan dan ketiga sama dengan satu minggu dan hari-hari selanjutnya sama seperti hari-hari biasa. Jadi keseluruhan waktu Dajjal membuat fitnah dan kerusakan itu adalah 14 bulan dan 14 hari. Dalam Hadis riwayat Muslim disebutkan:
Kami bertanya: “Wahai Rasulullah! Berapa lamakah ia akan tinggal di muka bumi ini? Nabi saw, menjawab: Ia akan tinggal selama empat puluh hari. Hari yang pertama seperti setahun dan hari berikutnya seperti sebulan dan hari ketiga seperti seminggu. Kemudian hari yang masih tinggal lagi (yaitu 37 hari) adalah sama seperti hari kamu yang biasa. Lalu kami bertanya lagi: Wahai Rasulullah saw! Di hari yang panjang seperti setahun itu, apakah cukup bagi kami hanya sholat sehari saja (yaitu 5 waktu saja). Nabi saw menjawab: Tidak cukup. Kamu mesti mengira hari itu dengan menentukan kadar yang bersesuaian bagi setiap waktu sholat..”
Maksud Sabda Rasulullah saw, ini ialah supaya kita mengira jam yang berlalu pada hari itu. Bukan mengikut perjalanan matahari seperti biasanya kita lakukan. Misalnya sudah berlalu tujuh jam selepas sholat Subuh pada hari itu maka masuklah waktu sholat Dhuhur, maka hendaklah kita sholat Dhuhur, dan apabila ia telah berlalu selepas sholat Dhuhur itu tiga jam setengah misalnya, maka masuklah waktu Ashar, maka wajib kita sholat Ashar. Begitulah seterusnya waktu Sholat Maghrib, Isyak dan Subuh seterusnya hingga habis hari yang panjang itu sama panjangnya dengan masa satu tahun dan bilangan sholat pun pada sehari itu sebanyak bilangan sholat setahun yang kita lakukan. Begitu juga pada hari Kedua dan ketiga.
Fitnah Dajjal:
Dajjal telah diberi peluang oleh Allah swt untuk menguji umat ini. Oleh karena itu, Allah memberikan kepadanya beberapa kemampuan yang luar biasa. Di antara kemampuan Dajjal ialah:
1. Segala kesenangan hidup akan ada bersama dengannya. Benda-benda mati akan mematuhinya. Sebelum kedatangan Dajjal, dunia Islam akan diuji dahulu oleh Allah dengan kemarau panjang selama 3 tahun berturut-turut. Pada tahun pertama hujan akan berkurang sepertiga dari biasa dan pada tahun kedua akan kurang 2/3 dari biasa dan tahun ketiga hujan tidak akan turun langsung. Umat akan dilanda kemarau dan kekeringan. Di saat itu Dajjal akan muncul membawa ujian. Maka daerah mana yang percaya Dajjal itu Tuhan, ia akan berkata pada awan: Hujanlah kamu di daerah ini! Lalu hujan pun turunlah dan bumi menjadi subur. Begitu juga ekonomi, perdagangan akan menjadi makmur dan stabil bagi orang yang bersekutu dengan Dajjal. Manakala penduduk yang tidak mau bersukutu dengan Dajjal..mereka akan tetap berada dalam kekeringan dan kesusahan.
Dan ada diriwayatkan anak buah Dajjal akan memiliki segunung roti (makanan) sedangkan orang yang tidak percaya dengannya berada dalam kelaparan dan kesusahan.
Dalam hal ini, para sahabat Rasullullah s.a.w. bertanya:”Jadi apa yang dimakan oleh orang Islam yang beriman pada hari itu wahai Rasulullah?”Nabi menjawab:”Mereka akan merasa kenyang dengan bertahlil, bertakbir, bertasbih dan bertaubat. Jadi zikir-zikir itu yang akan menggantikan makanan.” H.R Ibnu Majah
2. Ada bersamanya seumpama Syurga dan Neraka:
Di antara ujian Dajjal ialah kelihatan bersama dengannya seumpama syurga dan neraka dan juga sungai air dan sungai api. Dajjal akan menggunakan kedua-duanya ini untuk menguji iman orang Islam karena hakikat yang benar adalah sebaliknya dari apa yang kelihatan. Apa yang dikatakan Syurga itu sebenarnya Neraka dan apa yang dikatakannya Neraka itu adalah Syurga.
3. Kecepatan perjalanan dan Negeri-Negeri yang tidak dapat dimasukinya:
Kecepatan yang dimaksudkan ini tidak ada pada kendaraan manusia sebelumnya. Kalau saat ini dapatlah kita mengatakan kecepatan itu seperti kecepatan jet-jet tempur yang digunakan oleh tentara udara atau lebih cepat lagi daripada kendaraan tersebut sehingga beribu-ribu kilometer dapat ditempuh dalam satu jam”… Kami bertanya: Wahai Rasulullah! Bagaimana kecepatan perjalanannya diatas muka bumi ini? Nabi menjawab:”Kecepatan perjalanannya adalah seperti kecepatan “Al Ghaist” (hujan atau awan) yang ditiup oleh angin yang kencang.” H.R Muslim
Namun demikian, Dajjal tetap tidak dapat memasuki dua tempat suci umat Islam yaitu Makkah Al Mukarramah dan Madinah Al Munawwarah.
4. Bantuan Syaitan-Syaitan untuk memperkukuhkan kedudukannya:
Syaitan juga akan bergotong-royong membantu Dajjal. Bagi syaitan, inilah waktu yang terbaik untuk menyesatkan lebih banyak lagi anak cucu Adam a.s.
BalasHapusbosan tidak tahu mesti mengerjakan apa ^^
daripada begong saja, ayo segera bergabung dengan kami di
F*A*N*S*P*O*K*E*R cara bermainnya gampang kok hanya dengan minimal deposit 10.000
ayo tunggu apa lagi buruan daftar di agen kami ^^
Terpercaya, Berpengalaman, CS ramah dan online 24 jam.
BalasHapusGabung dengan kami (www,updatebetting,co) dan dapatkan cashback 3% setiap minggunya.