Minggu, 10 Oktober 2010

Kepunahan Dinosaurus: Teori Letusan Gunung Berapi


Ahli geologi asal Princeton University, Gerta Keller tidak setuju kalau asteroidlah yang bertanggung jawab penuh pada musnahnya dinosaurus. Menurutnya, puing reruntuhan asteroid yang dikenal dengan nama ejecta ditemukan berada di sekitar kawah Yucatan. Ejecta ini memiliki usia lebih tua daripada dinosaurus. Ini membuktikan bahwa meteorid tersebut sudah ada lama sejak sebelum dinosaurus musnah.
Vulkanik ejecta
”Ejecta merupakan lapisan sedimen yang berusia lebih tua dari masa kepunahan massal yang diperkirakan 300 juta tahun silam,” ujarnya.

Ia berpendapat bahwa kepunahan dinosaurus lebih logis apabila dikaitkan dengan pemanasan global yang dipicu oleh erupsi gunung berapi di India. Pada akhir Zaman Cretaceous, di daerah Deca, India, banyak gunung vulkanis yang mulai aktif. Letusan gunung-gunung itu terjadi selama setengah juta tahun.

Gunung-gunung berapi itu memuntahkan lahar, lava, awan panas, abu, juga memuntahkan gas asam arang yang beracun. Gunung-gunung itu adalah gunung terbesar yang pernah ditemukan oleh para geolog. Awalnya hal ini mengakibatkan memanasnya atmosfer, kemudian mendinginkan iklim bumi dan memusnahkan beberapa kehidupan yang ada.
Gunung-gunung vulkanik yang aktif membuat suatu bencana besar bagi makhluk hidup pada akhir Cretaceous
Fakta lain lagi, gunung berapi di India itu menghasilkan gas iridium. Teori gunung berapi ini dianggap sebagai alternatif yang kuat dibandingkan teori tumbukan benda-benda luar angkasa.

1 komentar:

  1. Terpercaya, Berpengalaman, CS ramah dan online 24 jam.
    Gabung dengan kami (www,updatebetting,co) dan dapatkan cashback 3% setiap minggunya.

    BalasHapus