Loading...
Selasa, 18 Mei 2010

Penguasa Cretaceous

Cretaceous (140-65 Juta Tahun Lalu) atau zaman kapur adalah zaman akhir dinosaurus. Pada periode ini terdapat banyak dinosaurus-dinosaurus karnivora besar, dan yang paling terkenal adalah Tyranosaurus rex atau T-rex. Banyak yang menganggap dinosaurus karnivora terbesar dan terganas adalah T-rex. Namun pada tahun 1990-an, fosil dinosaurus karnivora besar baru ditemukan. Ukuran mereka lebih besar dari T-rex. Meskipun demikian, kebanyakan fosil-fosil tersebut ditemukan tidak selengkap fosil T-rex. Berikut ini saya tuliskan profil beberapa dinosaurus karnivora besar pada akhir Zaman Cretaceous.

Tyranosaurus rex


arti nama  : raja reptil dari Tyran
periode     : akhir cretaceous
panjang     : 13 meter
berat          : 6,4 ton
penyebaran : Asia: Mongolia; Amerika Utara: Montana, Texas, Alberta, Wyoming, Saskatchewan

Tyrannosaurus merupakan makhluk karnivora yang sangat buas. Memiliki gigi yang tajam dan panjangnya hampir 15 cm. Dengan persenjataan ini Tyrannosaurus dapat membunuh mangsanya dengan cepat. Namun, ada yang mengatakan Tyranosaurus adalah pemakan bangkai.

Kekuatan rahangnya sangat kuat. Diperkirakan dengan rahang yang besarnya itu, Tyranosaurus dapat meremukan sebuah mobil kecil. Tungkai belakangnya sangat besar dan cakarnya berbahaya. Tungkai depan hampir tak berguna.


Charcarodontosaurus saharicus

arti nama  : reptil hiu
periode      : awal cretaceous
panjang      : 15 meter
berat           : antara 6 dan 15 metrik ton
Penyebaran : Tunisia, Mesir, Maroko

Meskipun tampak mirip T-rex, Charcarodontosaurus berkerabat dengan Allosaurus yg hidup pd Zaman Jurassic. Fosil-fosilnya pertama kali ditemukan oleh sebuah ekspedisi Jerman (1925), sayangnya fosil pertama itu hancur akibat perang dunia ke-2.

Nama aslinya sebenarnya adalah Megalosarus saharicus, tapi pada 1931 oleh Ernst Stromer von Reichenbach, namanya diganti menjadi Charcarodontosaurus yg hingga sekarang digunakan. Dinamakan "reptil hiu" karena mereka memiliki gigi-gigi yg kuat dan melengkung, seperti hiu. Spesies kedua terbaru ditemukan pada 1997 di Nigeria, C. iguidensis.


Giganotosaurus carolinii


arti nama  : reptil selatan raksasa
periode     : akhir cretaceous
panjang     : 14 meter
berat           : 7 ton
penyebaran : Argentina

Dinosaurus ini adalah salah satu binatang pemakan daging terestrial dikenal yang paling besar, lebih besar dari Tyrannosaurus, tetapi lebih kecil dibanding Spinosaurus.

Hewan ini diberi nama oleh Ruben Carolini, seorang pemburu fosil amatir, ia menemukan fosil Giganotosaurus di dalam  lapisan tanah Patagonia, Argentina selatan, pada tahun 1993. Dinosaurus ini telah dipublikasikan oleh Rodolfo Coria Dan Leonardo Salgado dalam jurnal alam pada tahun 1995.

Fosil tulang Giganotosaurus ditemukan lengkap 70%, diantaranya tengkorak, tulang panggul, tulang kaki dan tulang punggung pada umumnya. Giganotosaurus diperkirakan memiliki panjang 12.2-12.5 meter. Suatu specimen kedua diketahui 8% lebih besar. Giganotosaurus paling besar ini memiliki panjang 14.2 meter dengan bobot 6.2 ton. Giganotosaurus diketahui mempunyai tengkorak terpanjang dari kelompok dinosaurus theropod, panjang tengkorak fosil terbesar yang telah ditemukan adalah 1.8 meter dan 1.95 meter.



Spinosaurus aegyptiacus


arti nama  : reptil berduri
periode     : akhir cretaceous
panjang     : 15 meter
berat          : 8 ton
penyebaran : Nigeria, Tunisia, Mesir

Spinosaurus memiliki lempengan tulang di punggungnya setinggi 2 meter yg membuat tubuhnya jadi terlihat lebih besar lagi. Pertama kali ditemukan di mesir pada tahun 1915.

Menurut penemuan terbaru, Spinosaurus adalah yang jenis theropoda yang paling besar, bahkan lebih besar dari Tyrannosaurus rex atau Giganotosaurus. Penemuan terbaru ini menyatakan bahwa Spinosaurus memiliki panjang sekitar 16 sampai 18 meter dengan bobot dan 9 ton. Namun, pernyataan ini hanyalah dugaan sementara, sehingga figur ini belum bisa di buktikan secara jelas.

Tarbosaurus baatar

arti nama  : reptil dari baatar
periode     : akhir cretaceous
panjang     : 10-13 meter
berat           : 6 ton
penyebaran : Mongolia

Beberapa ilmuwan berpendapat sebenarnya Tarbosaurus merupakan T-Rex yg hidup di Asia. Memang Tarbosaurus dan Tyranosaurus sendiri sangat berkerabat. Rahang Tarbosaurus dipenuhi lusinan gigi besar dan tajam, antara 60 dan 64 buah gigi, sedikit lebih banyak dari Tyranosaurus. Di wilayahnya, Tarbosaurus merupakan predator teratas, dimana dia akan memangsa dinosaurus besar seperti kelompok Hadrosaur, Saurolophus dan kelompok sauropod, Nemegtosaurus.

Mapusaurus roseae


arti nama  : reptil bumi
periode     : akhir cretaceous
panjang     : 12,2 meter
berat           : 3 ton
penyebaran : Argentina

Fosilnya digali antara 1997 dan 2001, lalu pada tahun 2006, fosil ini dinamakan Mapusaurus roseae oleh Rodolfo Coria dan Phil Currie. Nama genusnya berasal dari batuan yg agak kemerahan (rose) dan nama sponsor dalam expedisi (Rose Letwin).

Mapusaurus kemungkinan memakan bangkai hewan atau berburu dalam kelompok seperti srigala sekarang. Mangsanya beragam dari hewan kecil hingga sauropod Argentinosaurus.










Bintang:

{[['']]}

Sukai:

Bagikan:

2 komentar:

 
TOP