Terlalu banyak dinosaurus pejantan merupakan penyebab musnahnya dinosaurus pada 65 juta tahun lalu, demikian diungkapkan peneliti-peneliti dari Universitas Leeds, Inggris. Mereka menduga dinosaurus memiliki sifat seperti beberapa jenis reptil masa kini yang perkembangan jenis kelaminnya dipengaruhi temperatur lingkungan sekitar saat berada di dalam telur, yaitu pada bangsa buaya dan kura-kura.
Pada mamalia, bila embrio memperoleh kromosom X dan Y, ia akan menjadi jantan. Bila yang didapat dua kromosom X, ia akan menjadi betina. Mekanisme serupa berlaku pula bagi burung, ular, dan beberapa reptil lain seperti kadal.
Namun pada bangsa buaya, kura-kura serta beberapa jenis ikan, temperatur pada saat telur dibuahi dan dibesarkan akan mempengaruhi jenis kelamin anak. Suhu panas akan membuat lebih banyak anak berjenis kelamin betina, sedangkan suhu dingin akan menghasilkan banyak keturunan jantan.
Buaya dan kura-kura jenis kelaminnya tergantung pada suhu saat inkubasi
Gagasan ini muncul dengan pemikiran bahwa asteroid yang menabrak Bumi 65 juta tahun lalu telah mengubah iklim dan membuat planet kita ini sangat dingin, sehingga sebagian telur dinosaurus menetas sebagai hewan jantan. Ketidakseimbangan jantan dan betina inilah yang menyebabkan mereka punah.
Karena perubahan suhu menjadi panas, dianggap lebih banyak dinosaurus jantan yang lahir |
Jika itu yang memang terjadi, wajar dinosaurus punah. Mereka telah bertahan hidup di bumi selama hampir 160 juta tahun, lalu keadaan tiba-tiba berubah dan melemahkan ketahanan tubuh mereka.
Bintang: |
{[['']]}
|
Sukai: |
|
Bagikan: |
tengkyu gilz bantu tugas biologi banget (h)
BalasHapusTerpercaya, Berpengalaman, CS ramah dan online 24 jam.
BalasHapusGabung dengan kami (www,updatebetting,co) dan dapatkan cashback 3% setiap minggunya.