Selasa, 29 Maret 2011

Apakah Paus Putih Itu Lumba-Lumba?

Kata "lumba-lumba", biasanya mengacu pada hewan cetacea/mamalia laut dalam famili Delphinidae (lumba-lumba laut) dan Platanistoidea (lumba-lumba sungai). Tapi  yang paling umum "lumba-lumba" mengacu pada spesies lumba-lumba hidung botol (Tursiops sp). Lumba-lumba hidung botol adalah famili lumba-lumba laut/Delphinidae.
Lumba-lumba hidung botol
Paus putih atau paus beluga (Delphinapterus leucas) dan lumba-lumba keduanya sama-sama termasuk dalam Ordo Cetacea dan Subordo paus bergigi/Odontoceti. Tapi paus putih bukanlah lumba-lumba, sebab paus putih bukan termasuk famili Delphinidae ataupun Platanistoidea. Paus putih termasuk famili Monodontidae, yang artinya paus putih satu famili dg nawrhal/paus bertanduk (Monodon monoceros).
Nawrhal
Paus Putih

Perbedaan Lumba-Lumba Dan Paus Putih
Gigi
Lumba-Lumba: Giginya terdapat di rahang atas dan rahang bawah.
Lumba-lumba Sungai Amazon
Paus pembunuh/orca
Lumba-lumba hidung botol
Paus putih: Gigi hanya ada di rahang bawah saja.

Sirip Punggung
Lumba-Lumba: Memiliki sirip punggung.

Paus putih: Tidak memiliki sirip punggung sejati atau bisa dikatakan kehilangan sirip punggung.

Habitat
Lumba-Lumba: Bisa hidup lautan mana aja, ada yang hidup di laut tropis, juga ada yang hidup di laut kutub, bahkan lumba-lumba ada juga yang tinggal di sungai, seperti lumba-lumba amazon (Inia geoffrensis). Lumba-lumba seperti paus pembunuh (Orcinus orca) hidup di lautan seluruh dunia, lautan tropis sampai lautan tundra, baik kutub utara atau kutub selatan.
Paus pembunuh di daerah kutub
Lumba-lumba sungai di India
Paus putih: Hanya tinggal di laut kutub utara/artik.

Jumat, 04 Maret 2011

Apakah Bunglon Itu?

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, bunglon diartikan sebagai kadal yang hidup di pohon, dapat bertukar warna menurut tempatnya, yaitu kadal jenis Calotes. Dalam wikipedia pun dijelaskan bunglon adalah kadal pada Famili Agamidae, dimana disana juga termasuk Calotes

Sementara dalam Google Terjemahan Inggris-Indonesia atau dalam Kamus Inggris-Indonesia, bunglon diartikan Chameleon. Kebanyakkan orang Indonesia memang akan menyebut "bunglon" pada kadal-kadal Agmidae. Memang pada banyak artikel di berbagai media yang bersumber dari bahasa Inggris, "bunglon" mengarah kepada kadal Chameleon.

Jadi memang bunglon ini bersifat polisemi. Meski demikian, Chalotes dan Chameleon, keduanya mampu berkamuflase dengan merubah warna tubuh mereka, hanya saja Chameleon memiliki kemampuan berubah warna yang lebih hebat.

Kadal Agamid
Beberapa contoh spesies dari Famili Agamidae.
Kadal agamid adalah Famili Agamidae yang hidup di lingkungan hangat, mulai dari gurun sampai hutan hujan, hanya saja naga gunung  (Rankinia diemensis) ditemukan di daerah dingin. Dalam Famili Agamidae, dibagi menjadi enam subfamili:
    * Agaminae (Afrika, dan Australia)
    * Amphibolurinae (Australia and Papua Nugini)
    * Draconinae (Asia Selatan dan Asia Tenggara)
    * Hydrosaurinae (Hydrosaurus, Papua New Guinea, Filipina, dan Indonesia)
    * Leiolepidinae (Leiolepis, Asia Tenggara)
    * Uromasticinae (Saara dan Uromastyx, Afrika and Asia Selatan)

Biasanya, kata "bunglon" mengarah pada kadal yang jari-jari kakinya panjang dan berekor panjang yang sering terlihat berwarna hijau,  yaitu mereka yang tergabung dalam subfamili Agaminae dan Draconinae. Mungkin lebih tepatnya, bunglon disini adalah subfamili Draconinae saja, dimana mereka hidup juga di Indonesia, seperti genus Calotes, Bronchocela, dan genus Gonocephalus.

Bunglon ini dikenal juga sebagai londok (Sunda), garden lizard/kadal kebun, dan  forest lizard/kadal hutan, yang lainnya (yaitu Calotes versicolor) dikenal sebagai "bloodsucker" atau "penghisap darah", sebab kepala mereka merah. Panjang tubuhnya bervariasi mulai dari 8 cm sampai 35 cm. Perubahan warna pada bunglon menyatakan mood pada dirinya. Makanannya adalah dedaunan, bunga, serangga, laba-laba, dan vertebrata kecil.

Chameleon
Beberapa jenis Chameleon
Chameleon, jika kata ini diterjemahkan dari Inggris ke Indonesia akan berarti bunglon. Bunglon yang ini adalah mereka yang termasuk Famili Chamaeleonidae. Bunglon tersebar di Afrika, Madagascar, Spanyol, Portugal, dan Asia Selatan, jadi mereka tidak ada yang hidup di Indonesia. Mereka hidup di daerah hangat mulai dari hutan hujan sampai keadaan gurun. Bunglon dapat dilihat dari ciri khas bentuk kaki zygodactylous (seperti kaki burung beo), lidah super panjang, bentuk khas kepala, ekor yang bisa mencengkram, kemampuan berubah warna, serta mata besar yang mampu bergerak secara terpisah. Perubahan warna bunglon chameleon lebih kepada mencerminkan perasaan dirinya, sama seperti bunglon kadal agamid. Bunglon yang ini lebih jago berubah warna dibandingkan bunglon kadal agamid. Ukuran tubuh bunglon bervariasi, mulai dari 3 cm sampai 68 cm. Makanan mereka adalah serangga dan ikan.
Lidah bunglon bahkan bisa lebih panjang dari panjang tubuhnya
Bunglon adalah didactyl, yaitu kelima jari-jari kaki menyatu dalam dua jari dan tiga jari. Kaki khusus ini memungkinkan bunglon untuk menggenggam erat ranting yang sempit. Setiap kaki dilengkapi dengan cakar tajam untuk memanjat.
kaki bunglon panther

Mengapa Ikan Tidak Tenggelam?

Saat berenang, tubuh ikan yang ramping memiliki berat jenis lebih besar daripada air disekitarnya. Meski begitu, saat mengapung, perbedaan berat jenis antara keduanya adalah nol. Artinya, gaya yang ditimbulkan air untuk melawan ikan sehingga menjadikannya tenggelam sebanding dengan gaya dalam tubuh ikan yang memungkinkan dirinya mengapung. Itu berarti, ikan tidak perlu bersusah payah berenang demi mempertahankan dirinya supaya bisa mengapung atau tenggelam.

Berat jenis merupakan bagaimana berat suatu objek untuk ukurannya. Sesuatu yang lebi padat dari air akan tenggelam. Sesuatu yang lebih ringan dari air akan mengapung. Dalam hal ini, ikan dapat mengatur berat tubuhnya sehingga mereka tidak tenggelam.

Semua ikan, kecuali ikan bertulang rawan, memiliki swim bladder/gas bladder atau kantung renang/kantung udara. Kantung renang ini mampu menampung sejumlah gas. Ikan mampu mengubah sejmlah gas dalam kantung renang sehingga berat jenis ikan sama dengan air di sekelilingnya.
Saat ikan bernafas, air masuk ke dalam mulut dan keluar melewati insang. Di sini, oksigen dilarutkan dalam air, diekstrasi dan dibawa hemoglobin melalui aliran darah. Hemoglobin melepaskan sebagian gas oksigen tadi kedalam kantung renang.

Jika ada banyak gas dalam kantung renang, ikan berarti lebih ringan daripada jika hanya ada sedikit gas. Ikan tidak tenggelam meskipun selalu bergerak karena kantung renang mereka bekerja sepanjang waktu.

Tekanan di dalam air akan meningkat seiring bertambahnya kedalaman. Sehingga ikan-ikan laut dalam seperti anglerfish, oarfish, dan dragonfish butuh gaya apung lebih dari gas-gas kantung renang mereka supaya tidak tenggelam.

Mengapa Ikan Mengambang Di Air Saat Mati?
Meski ikan mati, oksigen tetap berada di dalam kantung renang. Juga ada gas-gas tambahan yang dilepaskan selama proses dekomposisi. Selama proses dekomposisi, gas-gas akan mengisi rongga tubuh ikan.

Akibatnya, perut ikan yang mati akan terlihat seperti balon terisi udara dan ikan pun akan mengambang ke permukaan. Beban atau massa ikan berasal dari tulang dan otot pada bagian belakang. Itu sebabnya posisi ikan saat mati mengambang di air cenderung perutnya menghadap ke atas.

Ikan-ikan yang mati tidak selalu langsung mengambang ke permukaan air. Mereka bisa saja tinggal sebentar di dasar air, baru nanti akan mengapung ke permukaan setelah gas-gas hasil proses dekomposisi terbentuk.

Kamis, 03 Maret 2011

Apakah Dinosaurus Itu?

Istilah dinosaurus biasanya akan mengarah pada banyak hewan-hewan prasejarah, tapi sejatinya dinosaurus merupakan reptil prasejarah kelompok superordo dinosauria yang hidup di darat yang menguasai bumi selama 165 juta tahun lalu, yaitu pada Era Mesozoikum (230-65 juta tahun lalu), umumnya mereka bertubuh sangat besar. Adalah Richard Owen (1804-1892) yang memberikan nama Dinosauria dimana mengandung arti "kadal mengerikan". Dinosaurus memiliki ciri sebagai berikut.
Richard Owen
Bentuk Tulang Panggul
Dinosauria dikelompokan menjadi dua ordo, yaitu Ordo Saurischia dan Ordo Ornithiscia. Saurischia adalah dinosaurus yang memiliki bentuk panggul seperti kadal. Maksudnya arah tumbuh tulang pubis menjauh dari tulang ekor. Saurischia ini diantaranya adalah beberapa dinosaurus herbivora dan semua dinosaurus karnivora.
Bentuk tulang panggul saurischia
Ornithischia adalah dinosaurus yang memiliki bentuk panggul mirip burung, yakni tulang pubis berada sejajar di bawah tulang ekor. Anggota kelompok ini semuanya adalah herbivora.

Bentuk tulang panggul ornithischia


Bentuk Kaki
Kaki-kaki pada reptilia berada pada sisi tubuh, dan kaki-kaki mereka juga terlihat selalu dibengkokkan. Berbeda dengan reptilia pada umumnya, dinosaurus memiliki bentuk kaki-kaki yang tegak dari bawah tubuh untuk menompang tubuhnya. Namun beberapa reptilia masa kini ada yang bisa berdiri tegak.
bentuk kaki kadal masa kini dan dinosaurus
Kaki-kaki dinosaurus mampu menopang beban tubuh mereka, sehingga kaki-kaki mereka bisa berdiri tegak
(dari kiri ke kanan: Brachiosaurus, Triceratops, dan Spinosaurus)
Komodo  tidak mampu untuk berdiri tegak, jadi terlihat mereka membengkokkan kaki-kakinya
Cara Jalan
Dinosaurus mengembangkan cara bergerak yang berbeda dengan umumnya reptil masa kini. Kebanyakkan reptil masa kini berjalan dengan cara membengkokkan badan ke kiri dan ke kanan seiring tiap langkahnya. Sementara dinosaurus berjalan sama seperti mamalia, kaki-kakinya bergantian bergerak tanpa perlu membengkokkan tubuh.

Cara jalan dinosaurus



Cara jalan reptil masa kini

Bersisik
Sebagaimana ciri-ciri reptil, tubuh dinosaurus ditutupi dengan sisik kering. Pada beberapa dinosaurus herbivora seperti Ankylosaurus dan Stegosaurus tubuhnya juga dilengkapi perisai yang terbuat dari lempengan tulang besar sebagai alat pertahanan diri. Meski begitu, belum ada yang mengetahui warna sisik dinosaurus secara pasti.

fosil kulit dinosaurus

Berdarah Dingin

Sama dengan reptilia lain, dinosaurus itu merupakan hewan berdarah dingin. Artinya, dinosaurus tidak dapat mengontrol suhu tubuhnya, mereka akan mengandalkan panas matahari.

Habitat
Dinosaurus hidup di daratan dan beberapa diantaranya mungkin mereka bisa berenang jarak dekat, tak ada dari mereka yang mampu terbang atau hidup di dalam air. Mereka adalah hewan darat yang berjalan dua kaki/bipedal atau empat kaki/
quadrupedal, atau keduanya, bisa dengan empat kaki bisa juga dua kaki seperti kelompok hadrosauridae seperti Edmontosaurus. Dinosaurus ada yang hidup di hutan tapi tak ada dari mereka yang merupakan hewan bertengger.

Mereka Yang Bukan Dinosaurus
1. Postosuchus

Sekilas memang mirip dinosaurus, tetapi postosuchus terlihat memiliki kaki pada samping tubuhnya, berbeda dengan kaki dinosaurus yang tegak dari bawah. 


2. Buaya
Buaya juga hidup pada zaman dinosaurus. Mereka adalah reptil crocodilia bukan dinosauria.




3. Dimetrodon

Dimetrodon dan beberapa reptil yang hidup sebelum zaman dinosaurus yaitu Era Mesozoikum memang seperti dinosaurus. Tapi mereka bukan dinosaurus, karena kaki-kakinya berada di sisi tubuh.

4. Pterosaurus

Tidak ada dinosaurus yang bersayap apalagi mampu terbang. Jadi Pterodactyloids dan Rhamphorhynchus bukanlah dinosaurus tetapi reptilia terbang prasejarah atau disebut juga pterosaurus.
Rhamphorhynchus

Pterodactyl

5. Plesiosaurus

Meski ada jenis dinosaurus yang dianggap bisa berenang, tetapi dinosaurus tidak ada yang mampu hidup di dalam air. Ichtyosaurus, Mosasaurus, Kronosaurus, serta banyak reptil prasejarah air lainnya, mereka bukanlah dinosaurus. Hewan-hewan ini merupakan kelompok reptil air atau marine reptile, dimana disana juga ada penyu, ular laut, dan buaya.

6. Burung

Burung jelas termasuk aves bukan reptil. Burung adalah hewan berbulu dan berdarah panas. Tak ada dinosaurus yang bertengger, bersayap, apalagi terbang. Jadi burung bukanlah dinosaurus.

Selasa, 01 Maret 2011

Kenapa Dinosaurus Punah?


Kepunahan masal dinosaurus terjadi sejak 65 juta tahun silam pada akhir zaman cretaceous atau zaman kapur. Pada masa itu, kepunahan tidak hanya dialami oleh bangsa dinosaurus, banyak binatang laut seperti amonit, belemnit, Plesiosaurus, dan Icthyosaurus, juga ada Pterodactyl juga mengalami kepunahan.


Ini benar-benar sebuah kepunahan dahsyat. Akibat dari bencana dahsyat itu, membuat rupa dunia organisme di atas bumi terjadi perubahan besar menyeluruh dalam masa 65 juta tahun hingga sekarang ini. Kepunahan dahsyat ini menandakan akhir dari masa Mesozoikum, dan sejarah geologi bumi sejak itu pun memasuki masa baru: Masa Neozoikum.

Namun hingga kini, penyebab kepunahan dahsyat tersebut tetap belum terjawab tepat 100%. Berikut ini, saya tuliskan 14 teori yang berhubungan dengan sebab-musabab kepunahan dinosaurus pada akhir cretaceous.

2. Teori Komet
3. Teori Letusan Gunung Berapi
4. Teori Letusan Gunung Berapi Bawah Laut
5. Teori Hujan Lebat dan Tsunami
6. Teori Badai
7. Teori Langkanya Dinosaurus Betina
8. Teori Perubahan Iklim Panas
9. Teori Perubahan Iklim Dingin
10. Teori Gagal Berkembang Biak 
12. Teori Stress
13. Teori Penyakit
14. Teori Binatang Pengganggu